Bagaimanakah Manajemen Perilaku membantu mengenali Sikap (Attitude) Positif seseorang?
Wibawa: bila Anda mudah berhasil mengambil keputusan pada saat orang lain bimbang.
Bijaksana: bila Anda mudah berhasil mempelajari kesalahan orang lain dan memberikan solusi.
Damai: bila Anda paling mampu terus mendamping orang2 bermasalah untuk tetap tetap tenang.
Karisma: bila Anda paling mampu menyuarakan pendapat orang2 lain dan bersedia melakukannya lebih dahulu.
Yang manakah Anda dikenal oleh teman sendiri secara obyektif?
Coba kita belajar dari film ini ya, sikap isteri yang manakah dari ke empat sikap di atas yang Anda pelajari atau lihat:
http://www.youtube.com/watch?v=tqyaXvUH3fI
Bagaimana menginvestasikan Karakter Anda menjadi Aset SIKAP (Attitude) yang menguntungkan SEUMUR HIDUP? Menjual Tanpa Pernah Ditolak, Memimpin Dengan Otoritas, Menyelesaikan Konflik Menjadi Peluang dan Membuat Goal Setting, dengan KONSEP: Attitude Performance Indicator, Bimbingan Belajar dan "Money Back Guarantee" serta Free Lifetime Counseling.
Total Tayangan Halaman
Entri Populer
-
Setuju tidak setuju, adalah sebuah fakta bahwa pola pikir kita sangat menetukan cara kerja kita. Ketika masih duduk di bangku TK, kita...
-
MENGENAL TEKNIS dan NON-TEKNIS DALAM KESEIMBANGAN HIDUP Beberapa pertanyaan atau perdebatan cukup menarik ...
-
Widi Keswianto SE,MM,AFP,FChFP " Kita adalah Karunia Ciptaan Tuhan yang Luar Biasa yang sebenarnya berteknologi tinggi & memiliki...
-
Tweet Sepotong lagu yang selalu populer saat kita masih balita dan dipopulerkan langsung oleh orang tua atau orang terdekat kita saa...
Selasa, 27 September 2011
Bayar Harga vs Pelajaran
Bersyukurlah apabila terjadi suatu kesalahan, baik itu bersumber dari orang lain atau diri sendiri.
Belajar sesuatu memang harus bayar harga, sebenarnya kita sudah lebih dahulu bayar terlalu sering tapi belum mampu mengambil pelajarannya.
Reaksi kita terhadap kesalahan itu yang menunjukkan kepada orang lain kita seorang yang BERUNTUNG atau BELUM BERUNTUNG mendapatkan pelajaran tersebut atas "biaya" yang telah kita keluarkan.
(WW)
Belajar sesuatu memang harus bayar harga, sebenarnya kita sudah lebih dahulu bayar terlalu sering tapi belum mampu mengambil pelajarannya.
Reaksi kita terhadap kesalahan itu yang menunjukkan kepada orang lain kita seorang yang BERUNTUNG atau BELUM BERUNTUNG mendapatkan pelajaran tersebut atas "biaya" yang telah kita keluarkan.
(WW)
Langganan:
Postingan (Atom)