Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Jumat, 07 November 2008

Serigala Baik VS Serigala Jahat

Kelompok etnis Cherokee adalah salah satu suku asli di Amerika Utara.

Berikut ini adalah dongeng tetua suku yang sedang mengajarkan kehidupan

kepada cucu lelakinya.

“Sebuah pertempuran terjadi di dalam diriku,” katanya kepada cucunya.

“Itu adalah pertempuran yang kejam antara dua ekor serigala.

Yang satu jahat – ia adalah kemarahan, iri hati, sakit hati, penyesalan, keserakahan, kesombongan, suka mengasihani diri sendiri, merasa bersalah,

mudah tersinggung, merasa rendah diri, kebohongan, harga diri yang rendah,

merasa hebat, dan egois.

Yang lain baik – ia adalah kebahagiaan, damai, cinta, harapan, ketentraman,

kerendahan hati, kejujuran, perhatian, dan kepercayaan.

Pertempuran yang sama juga terjadi dalam dirimu dan

di dalam diri setiap orang lain juga.”

Sang cucu memikirkan hal itu selama beberapa saat dan

kemudian bertanya kepada kakeknya,”Serigala mana yang menang, kek?”

Tetua suku Cherokee itu dengan tenang menjawab,

“Cucuku, tentunya yang kauberi makan.”



Serigala mana yang Anda beri makan? Keputusan ada di tangan Anda.

Dalam buku A Course in Miracles dikatakan bahwa,

“Setiap keputusan adalah pilihan antara CINTA dan KETAKUTAN.”

Seyogianya kita membuat pilihan atas cinta, dengan memberi makan serigala kedua. Namun, kemanusiaan kita yang lemah menggoda kita untuk kembali membuat pilihan berdasarkan ketakutan. Kita pelihara serigala pertama.

Bukankah dunia ini kejam? Bukankah semboyan yg kita dengar,

'Si vis pacem, para bellum', jika ingin berdamai, bersiaplah untuk perang?

Teramat sering guru dan ortu memicu dan memacu semangat persaingan yang keliru kepada anak2 kita. Kita mendidik mereka agar menjadi jawara dengan mengalahkan semua orang. Seolah hidup ini hanya berarti bagi yang bisa menjadi nomor wahid.

Bukankah lebih baik, jika

" kita bersaing dengan prestasi diri terakhir dan bekerja sama dengan orang lain?”

Jika nilai ulangan mat terakhir anak Anda 7, kobarkan semangatnya agar ulangan berikut minimal 8. Itu bagus.Tapi tidak perlu Anda memaksa dia tidak tidur semalam untuk memusuhi dan mengalahkan teman yg tanpa belajar pun dapat 10. Anjurkan dia bersahabat baik dengan siapa pun. Siapa tahu berkat persahabatan dengan si pandai itu,

anak Anda mendapat penjelasan yg lebih memuaskan dp penjelasan guru?

Beranikah kita mencoba mengajarkannya kepada anak2 kita?

Setiap keputusan adalah pilihan, antara cinta dan ketakutan.

Semoga bermanfaat!

Have a nice weekend !

pH60

Tidak ada komentar:

Posting Komentar